GARASI (GARdu Ada soluSI) Bpom di Bengkulu "Cara Cerdas Memilih Obat Tradisional Yang Aman Untuk di Konsumsi"

 

         Hidup sehat dan bugar setiap hari adalah dambaan setiap orang. Terlebih di era modern ini yang menuntut setiap orang untuk selalu aktif berkarya dan berprestasi. Karena itu, kesehatan menjadi salah satu "aset berharga" yang harus dirawat. Gaya hidup kembali ke alam (back to nature) di mana membawa masyarakat kembali memanfaatkan bahan alam menjadi tren akhir-akhir ini.

         Oleh karena itu tak sedikit masyarakat Indonesia yang masih mengkonsumsi obat tradisional sebagai salah satu alternatif penyembuhan. Obat tradisional merupakan bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik), atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun-temurun telah digunakan untuk pengobatan, dan dapat diterapkan sesuai  dengan norma yang berlaku dimasyarakat. Bahan atau ramuan ini merupakan salah satu warisan nenek moyang yang secara turun-temurun digunakan dalam proses mencegah, mengurangi, maupun membantu menyembuhkan penyakit pada manusia. Di Indonesia, obat tradisional dikategorikan menjadi 3 yaitu jamu, obat herbal terstandar, dan fitofarmaka.

        .Pentingnya memilih obat tradisional perlu diperhatikan masyarakat agar tidak berakibat pada hal-hal yang dapat membahayakan kesehatan. kita selaku konsumen dituntut harus cerdas dalam hal memilih produk obat tradisional yang bermutu dan aman untuk dikonsumsi. Untuk itu, Badan POM memiliki tips “Cek KLIK” dalam memilih obat tradisional yang aman dan dapat diterapkan oleh masyarakat, yaitu:

1.      1. Cek Kemasan

            Pastikan kemasan produk obat tradisional dalam kondisi baik dan tidak rusak atau     cacat.

2.     2.  Cek Label

            Baca informasi produk yang tertera pada labelnya

3.      3. Cek Izin Edar

            Pastikan produk obat tradisional tersebut memiliki izin edar yang terdaftar di Badan POM

4.      4. Cek Kedaluwarsa

            Pastikan produk obat tradisional tersebut belum melewati batas tanggal kedaluwarsa.

Diharapkan seluruh masyarakat lebih hati-hati dan pintar dalam memilih produk obat tradisional dengan menerapkan CEK KLIK tersebut karena sekarang banyak ditemukan obat tradisional palsu dan  mengandung bahan kimia obat (BKO).