YUKS....Kenalan dengan Kosmetika Pencerah

Kosmetika Pencerah

Bercak atau noda hitam atau dikenal hiperpigmentasi adalah masalahkulit yang sering ditemukan, teruatama pada usia pertengahan sampai tua. Bercak hiperpigmentasi ini dapat disebabkan oleh :

• pasca inflamasi 9acne, peeling kimiawi, lase)
• paparan sinar UV (melama, lentigo, freckles)
• obat-obatan (estrogen, tetrasiklin, fenitoin)
• kosmetika
• kehamilan
• penyakit (liver dan lain-lain)

Ada beberapa macam bahan kosmetika pencerah antara lain :

A. Hidrokinon

• terdapat dalam kopi, teh, bir dan anggur
• menghambat perubahan tyrosin menjadi melanin
• di Amerika, hidrokuinon 2% tersedia pada OTC
• konsentrasi lebih tinggi (harus dengan resep dokter)
• dapat menimbulkan dermatitis kontak iritan dan alergik
• penggunaan konsentrasi tinggi jangka panjang (ochronosis)
• digunakan selama 4 bulan.

B. Kojic Acid

• inhibitor tyrosinase yang berasal dari Aspergillus & Penicillium
• konsentrasi 4%
• dapat menyebabkan dermatitis kontak iritan & alergik
• digunakan 2x sehari selama 1-2 bulan atau
• sampai efek yang diinginkan tercapai.

C. Licorice extract-glabridin

• berasal dari akar Glychryrrhiza blabra linneva
• bahan aktif : Glabridin 10-40%
• inhibisi aktivitas tyrosinase
• kombinasi dengan bahan lain meningkatkan efek skin lightening.

D. Bearberry & Arbutin

• Bearberry (Arctostaphylos uva ursi) atau anggur beruang
• bahan utama : arbutin (hidrokuinon-beta-D-glucopyranoside) dan methyl arbutin
• menghambat aktivitas tyrosinase
• efektivitas lebih rendah dari kojic acid
• tersedia dalam bentuk kombinasi dengan bahan lain dengan konsentrasi 1%

E. Paper Mulberry

• merupakan tyrosinase inhibitor
• berasal dari Broussonetia papyrifera
• jarang menyebabkan dermatitis kontak

F. Soy

• sering digunakan untuk melembabkan dan meratakan warna kulit
• biji kedelai alami mengandung protein Bowman Birk inhibitor (BBI) dan soybean trypsin inhibitor (STI)
• bekerja dengan mengurangi fagositosis melanosom oleh keratinosit dan mengurangi transfer melanosit

G. Vitamin C

• berasal dari buah dan sayuran
• mengganggu produksi pigmen pada berbagai proses oksidatif sintesis melanin

H. Melatonin

• Merupakan hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar pineal sebagai respons terhadap matahari.
• menghambat melanogenesis (mempengaruhi tyrosinase)

I.  Glycolic acid

• merupakan alpha-hydroxy acid yang berasal dari sugarcane
• mempercepat lepasnya keratinosit yang mengandung pigmen
• pemakaian sebaiknya dimulai dari konstrasi rendah untuk mencegah iritasi

J.  Aloesin

• merupakan turunan hdroxychromone yang diisolasi dari aloe vera
• menghambat aktivitas tyrosinase
• kombinasi dengan arbutin memberi hasil yang baik

K. Niacinamide

• merupakan bentuk amide dari vitamin B3
• menghambat transfer melanosom dari melanosit ke keratonosit
• kombinasi niacinamide 3,5% dengan retinyl palmitate memberikan hasil yang baik.

L. Azeleic acid

• merupakan dycarboxylic acid yang berasal dari Pityrosporum ovale
• bekerja secara sektif pada melanosit yang aktif
• pada konsenrasi 20% memberikan hasil yang lebih baik dari hidrokuinon 2%
• dapat pula mengobati rosasea&keratosis solaris
• cukup aman dipakai jangka panjang
• dapat menimbulkan iritasi dan kemerahan yang akan menghilang dalam 2-4 minggu

M. Tyrostat

• menghambat sintesis melanin

N. Emblica

• berasal dari buah phllanthus emblica
• menghambat tyrosinase pada konsentrasi 1%

O. Oleic dan linoleic acid

• mencerahkan hiperpigmentasi yang diinduksi sinar UV

P. Retonoid & Terapi kombinasi dengan retinoid

• merupakan derivat vitamin A
• Retinol dan retinoid
• menghambat induksi tyrosinase, dispersi granul pigmen dalam keratosinosit, mengganggu transfer pigmen ke keratinosit, mempercepat pelepasan keratinosit yang mengandung pigmen
• retinol tersedia dalam bentuk OTC, namun
• kurang efektif jika dibandingkan dengan retinoid
• digunakan dalam konsentrasi 0,15%.